Saturday, August 16, 2014

Pola Candlestick Reversal

Contoh Pola Candlestick Reversal

Candlestick Chart adalah grafik yang terbentuk dari kumpulan harga yang berbentuk batang lilin, didalam candlestick chart terdapat informasi tentang Open, High, Low dan Close dari periode tertentu.

Candlestick Reversal adalah grafik yang memberikan informasi tentang kondisi dimana harga akan berbalik atau berlawanan dari kondisi sebelumnya.

Di bawah ini merupakan contoh pola-pola candlestick reversal yang terjadi di market.

pola candlestick reversal



Berikut merupakan contoh lainnya pola candlestick reversal yang terjadi di market. Pada gambar contoh ini tidak menggunakan trendline, channel atau support resistance. Hanya menunjukkan pola-pola candlestick reversal yang valid saja.

candlestick reversal


Doji Candlestick

Doji Candlestick

Trend Bearish

GRAVE STONE DOJI ON TOP

grave stone doji candlestick pattern
Pola candlestick yang satu ini sama dengan SHOOTING STAR hanya saja jika pola candlestick ini yang muncul biasanya akan langsung terjadi trend yang berlawanan & pergerakan harga sangat cepat. Pola candllestick ini boleh ada lower shadow namun panjangnya tidak seberapa.

EVENING DOJI STAR
evening doji star candlestick pattern
Pola candlestick yang satu ini sama dengan EVENING STAR jadi butuh candlestick konfirmasi untuk melakukan Open Position. Doji yang terbentuk boleh berupa Long Leg Doji.

DOUBLE / TRIPLE DOJI ON TOP
double / triple doji on top candlestick pattern
Jika pola candlestik ini terbentuk & berada di dekat resistance silahkan OP SELL, double doji mengindikasikan bahwa kekuatan para Buyer sudah berkurang & mereka siap mengambil keuntungan dengan menjual diharga tertinggi tersebut...

DRAGONFLY DOJI ON TOP
dragonfly doji on top candlestick pattern
Pola candlestik ini syarat-syaratnya sama dengan pola candlestick reversal EVENING STAR. Jadi ketika pola ini terbentuk jangan langsung Open Posistion, tunggu candlestick konfirmasi seperti pada gambar di atas.

Trend Bullish 

DRAGONFLY DOJI ON BOTTOM
dragonfly doji on bottom candlestick pattern
Pola candlestick yang satu ini sama dengan HAMMER hanya saja jika pola candlestick ini yang muncul biasanya akan langsung terjadi trend yang berlawanan & pergerakan harga sangat cepat. Pola candllestick ini boleh ada upper shadow namun panjangnya tidak seberapa.

MORNING DOJI STAR
morning doji star candlestick pattern
Pola candlestick yang satu ini sama dengan MORNING STAR jadi butuh candlestick konfirmasi untuk melakukan Open Position. Doji yang terbentuk boleh berupa Long Leg Doji.

DOUBLE / TRIPLE DOJI ON BOTTOM
DOUBLE / TRIPLE DOJI ON BOTTOM candlestick
Jika pola candlestik ini terbentuk & berada di dekat support silahkan OP BUYSELL, double doji on bottom mengindikasikan bahwa kekuatan para Seller sudah berkurang & mereka siap mengambil keuntungan dengan membeli diharga terendah tersebut.

GRAVESTONE DOJI ON BOTTOM
GRAVESTONE DOJI ON BOTTOM candlestick pattern
Pola candlestik ini syarat-syaratnya sama dengan pola candlestick reversal MORNING STAR. Jadi ketika pola ini terbentuk jangan langsung Open Posistion, tunggu candlestick konfirmasi seperti pada gambar di atas.

 
 
  
 
 
 


Friday, August 15, 2014

Triple Candlestick Pattern

Triple Candlestick Pattern

Trend Bearish

EVENING STAR

EVENING STAR candlestick pattern

Syarat – syarat Evening Star adalah sebagai berikut :

  • Terjadi di Top dari Uptrend.
  • Warna Candlestick no. 1 harus HIJAU (yang menunjukkan harga naik).
  • Warna Candlestick no. 2 bebas, namun lebih valid jika berwarna MERAH.
  • Warna Candlestick no. 3 harus MERAH (yang menunjukkan harga akan turun).
  • Candlestick no. 1 dan Candlestick no. 3 harus Long Body Candlestick.
  • Candlestick no. 3 harus memiliki Body lebih besar dari Candlestick no. 1.
  • Candlestick no. 2 harus Small Body Candlestick.
  • Open Candlestick no. 3 dekat (di bawah atau di atas) dengan Close Candlestick no. 1
  • Konfirmasi tidak diperlukan. Namun sebaiknya menunggu harga melewati ‘garis konfirmasi’ yang
  • merupakan Open dari Candlestick no. 1.


Trend Bullish

MORNING STAR

MORNING STAR candlestick pattern
Syarat – syarat Morning Star adalah sebagai berikut :
  • Terjadi di Bottom dari Downtrend.
  • Warna Candlestick no. 1 harus MERAH (yang menunjukkan downtrend yang sedang terjadi).
  • Warna Candlestick no. 2 bebas, namun lebih valid jika berwarna HIJAU.
  • Warna Candlestick no. 3 harus HIJAU (yang menunjukkan uptrend yang akan terjadi).
  • Candlestick no. 1 dan Candlestick no. 3 harus Long Body Candlestick.
  • Candlestick no. 3 harus memiliki Body lebih besar dari Candlestick no. 1.
  • Candlestick no. 2 harus Small Body Candlestick.
  • Open Candlestick no. 3 dekat (di bawah atau di atas) dengan Close Candlestick no. 1.
  • Konfirmasi tidak diperlukan. Namun sebaiknya Buy dilakukan menunggu harga melewati ‘garis konfirmasi’ yang merupakan Open dari Candlestick no. 1.





Double Candlestick Pattern

Double Candlestick Pattern

Trend Bearish

BEARISH ENGULFING

bearish engulfing candlestick pattern
Syarat – syarat Bearish Engulfing adalah sebagai berikut :
  • Terjadi di Top dari Uptrend.
  • Body Candlestick no. 2 harus menutupi atau lebih panjang dari Body Candlestick no. 1.
  • Candlestick no. 2 merupakan Long Body Candlestick.
  • Candlestick no. 1 dan no. 2 harus berbeda warna.
  • Candlestick no. 2 harus berwarna MERAH untuk menunjukkan Downtrend yang akan terjadi.
  • Candlestick no. 1 harus berwarna HIJAU sesuai dengan Uptrend yang sedang terjadi.
  • Konfirmasi disarankan. Pasang posisi Sell jika harga melewati garis konfirmasi yang merupakan harga Open Candlestick sebelum Candlestick no. 1.

BEARISH HARAMI

Bearish Harami candlestick pattern
Syarat – syarat Bearish Harami adalah sebagai berikut :
  • Terjadi di Top dari Uptrend.
  • Body Candlestick no. 2 harus lebih kecil dari Body Candlestick no. 1.
  • Close Candlestick no. 2 harus di bawah Close Candlestick no. 1.
  • Open Candlestick no. 2 boleh sama dengan Close Candlestick no. 1.
  • Candlestick no. 1 sebaiknya merupakan Long Body Candlestick.
  • Candlestick no. 1 dan no. 2 harus berbeda warna.
  • Candlestick no. 1 harus berwarna HIJAU untuk menunjukkan Uptrend yang sedang terjadi.
  • Candlestick no. 2 sebaiknya berwarna MERAH karena sesuai dengan Downtrend yang akan terjadi.
  • Sangat disarankan menunggu konfirmasi. Posisi Sell dapat dipasang jika harga melewati garis konfirmasi (open candlestick no.1)

  DARK CLOUD COVER

Dark Cloud Cover candlestick pattern
Syarat – syarat dari Dark Cloud Cover adalah sebagai berikut :
  • Terjadi di Top dari Uptrend.
  • Candlestick no. 1 dan Candlestick no. 2 adalah Long Body Candlestick.
  • Candlestick no. 1 harus berwarna HIJAU (yang menunjukkan uptrend yang terjadi).
  • Candlestick no. 2 harus berwarna MERAH (yang menunjukkan downtrend yang akan terjadi).
  • Open Candlestick no. 2 ada di atas dari close Candlestick no. 1.
  • Close Candlestick no. 2 paling tidak melewati setengah Body Candlestick no. 1 namun di atas Open dari Candlestick no. 1.
  • Konfirmasi tidak diperlukan, namun hanya disarankan. Lakukan Sell jika harga menembus garis konfirmasi (open candlestick no. 1).

  Trend Bullish

BULLISH ENGULFING

Bullish Engulfing candlestick pattern
Syarat – syarat Bullish Engulfing adalah sebagai berikut :
  • Terjadi di Bottom dari Downtrend.
  • Body Candlestick no. 2 harus menutupi atau lebih panjang dari Body Candlestick no. 1.
  • Candlestick no. 2 merupakan Long Body Candlestick.
  • Candlestick no. 1 dan no. 2 harus berbeda warna.
  • Candlestick no. 2 harus berwarna HIJAU untuk menunjukkan Uptrend yang akan terjadi.
  • Candlestick no. 1 harus berwarna MERAH sesuai dengan Downtrend yang sedang terjadi.
  • Konfirmasi disarankan. Pasang posisi Buy jika harga melewati garis konfirmasi yang merupakan harga Open Candlestick sebelum Candlestick no. 1.

   BULLISH HARAMI

Bullish Harami candlestick pattern
Syarat – syarat Bullish Harami adalah sebagai berikut :
  • Terjadi di Bottom dari Downtrend.
  • Body Candlestick no. 2 harus lebih kecil dari Body Candlestick no. 1.
  • Close Candlestick no. 2 harus di atas Close Candlestick no. 1.
  • Open Candlestick no. 2 boleh sama dengan Close Candlestick no. 1.
  • Candlestick no. 1 sebaiknya merupakan Long Body Candlestick.
  • Candlestick no. 1 dan no. 2 harus berbeda warna.
  • Candlestick no. 1 harus berwarna MERAH untuk menunjukkan Downtrend yang sedang terjadi.
  • Candlestick no. 2 sebaiknya berwarna HIJAU karena sesuai dengan Uptrend yang akan terjadi.
  • Sangat disarankan menunggu konfirmasi. Posisi Buy dapat dipasang jika harga melewati garis konfirmasi (open candlestick no.1).

  PIERCING LINE

Piercing Line Candlestick Pattern
Syarat – syarat dari Piercing Line adalah sebagai berikut :
• Terjadi di Bottom dari Downtrend.
• Candlestick no. 1 dan Candlestick no. 2 adalah Long Body Candlestick.
• Candlestick no. 1 harus berwarna MERAH (yang menunjukkan downtrend yang terjadi).
• Candlestick no. 2 harus berwarna HIJAU (yang menunjukkan uptrend yang akan terjadi).
• Open Candlestick no. 2 ada di bawah dari close Candlestick no. 1.
• Close Candlestick no. 2 paling tidak melewati setengah Body Candlestick no. 1 namun di bawah Open dari Candlestick no. 1.
• Konfirmasi tidak diperlukan, namun hanya disarankan. Lakukan Buy jika harga menembus garis konfirmasi (open candlestick no. 1)


Single Candlestick Pattern

Single Candlestick Pattern

Trend Bearish

SHOOTING STAR

shooting star candlestick pattern
Syarat – syarat dari Shooting Star (Candlestick no. 2) adalah sebagai berikut :
  • Terjadi di Top dari Uptrend.
  • Warna Candlestick untuk Shooting Star bebas, namun sebaiknya berwarna MERAH.
  • Warna Candlestick no. 1 bebas, namun lebih valid jika bewarna HIJAU karena sesuai dengan Uptrend yang sedang terjadi.
  • Shooting Star sebaiknya tidak mempunyai Shadow di bawah (Lower Shadow). Jika ada, haruslah kecil dan tidak terlalu kelihatan secara visual.
  • Shooting Star harus mempunyai Shadow di atas (Upper Shadow) dan panjang dari Shadow tersebut adalah tiga kali panjang dari Body Shooting Star.
  • Harus ada konfirmasi. Posisi Sell dapat dipasang jika Candlestick setelahnya menembus garis konfirmasi yang merupakan harga Open dari Candlestick no. 1.
  • Tidak masalah jika Lower Shadow dari Shooting Star mencapai Open dari Candlestick no. 1

HANGING MAN

Hanging Man Candlestick Pattern
Syarat – syarat Hanging Man (Candlestick no. 2) adalah sebagai berikut :
  • Terjadi di Top dari Uptrend.
  • Warna Candlestick untuk Hanging Man bebas, namun lebih valid jika berwarna MERAH.
  • Warna Candlestick no. 1 bebas, namun lebih valid jika bewarna HIJAU karena sesuai dengan Uptrend yang sedang terjadi.
  • Hanging Man sebaiknya tidak mempunya Shadow di atas (Upper Shadow). Jika ada, haruslah kecil dan tidak terlalu kelihatan secara visual.
  • Hanging Man harus mempunyai Shadow di bawah (Lower Shadow) dan panjang dari Shadow tersebut adalah dua sampai tiga kali panjang dari Body Hanging Man.
  • Harus ada konfirmasi. Posisi Sell dapat dipasang jika Candlestick setelahnya menembus garis konfirmasi yang merupakan harga Open dari Candlestick no. 1.
  • Gap yang mungkin terjadi antara Close dari Candlestick sebelumnya dengan Body Hanging Man tidak perlu ada. Jika ada, itu akan memperkuat bentuk Hanging Man.

  Trend Bullish

  HAMMER

Hammer Candlestick Pattern

 Syarat – syarat untuk pola Hammer (Candlestick no.2) adalah sebagai berikut :

  • Terjadi di Bottom dari Downtrend.
  • Warna Candlestick untuk Hammer bebas, namun lebih valid jika berwarna HIJAU.
  • Warna Candlestick no. 1 bebas, namun lebih valid jika bewarna MERAH karena sesuai dengan Downtrend yang sedang terjadi.
  • Hammer sebaiknya tidak mempunyai Shadow di atas (Upper Shadow). Jika ada, haruslah kecil dan tidak terlalu kelihatan secara visual.
  • Hammer harus mempunyai Shadow di bawah (Lower Shadow) dan panjang dari Lower Shadow tersebut adalah dua sampai tiga kali panjang dari Body Hammer.
  • Harus ada konfirmasi. Posisi Buy dapat dipasang jika Candlestick setelahnya menembus Garis Konfirmasi yang merupakan harga Open dari Candlestick no. 1.
  • Tidak masalah jika Upper Shadow dari Hammer mencapai Open dari Candlestick no. 1.
  INVERTED HAMMER

Inverted Hammer Candlestick Pattern

 Syarat – syarat untuk pola Inverted Hammer (Candlestick no. 2) adalah sebagai berikut :

  • Terjadi di Bottom dari Downtrend.
  • Warna Candlestick untuk Inverted Hammer bebas, namun lebih valid jika bewarna HIJAU.
  • Warna Candlestick no. 1 bebas, namun lebih valid jika bewarna MERAH karena sesuai dengan Downtrend yang sedang terjadi.
  • Inverted Hammer sebaiknya tidak mempunya Shadow di bawah (Lower Shadow). Jika ada, haruslah kecil dan tidak terlalu kelihatan secara visual.
  • Inverted Hammer harus mempunyai Shadow di atas (Upper Shadow) dan panjang dari Upper Shadow tersebut adalah dua sampai tiga kali panjang dari Body Inverted Hammer.
  • Harus ada konfirmasi. Posisi Buy dapat dipasang jika Candlestick setelahnya menembus Garis Konfirmasi yang merupakan harga Open dari Candlestick no. 1.
  • Gap yang mungkin terjadi antara Close dari Candlestick no. 1 dengan Body Inverted Hammer tidak perlu ada. Jika ada, akan memperkuat bentuk Inverted Hammer. 


    Monday, August 4, 2014

    Identifikasi SnR dengan Line Chart

    Support merupakan suatu area level harga di mana pada level tersebut DEMAND cukup besar untuk menahan turunnya harga, Resistance merupakan suatu area level harga di mana pada level tersebut SUPPLY cukup besar untuk menghentikan naiknya harga.
    Line chart adalah grafik yang ditunjukan dengan sebuah garis . Garis ini diambil dari harga penutupan pada periode tertentu.

    Pertama rubah tampilan chart dari candlestick ke line lalu cari momemtum yang membentuk pucak dan lembah

    Support and Resistance Line Chart
    Tandai dengan garis trendline lalu coba rubah kembali ke chart candlestick
    Support and Resistance Line chart Pullback
    Lihat bagaimana price pullback / rejection di area Support dan Resistance.

    Sebagai tambahan bahwa Support maupun Resistance tidak ada yang tidak valid yang ada adalah mutasi fungsi ketika
    Support ter breakout price maka menjadi Resistance ( SBR ) dan juga sebaliknya, ketika
    Resistance ter breakout price maka menjadi Support ( RBS ).



    Thursday, July 17, 2014

    Analisa Support And Resistance

    Analisa Support And Resistance

    Support merupakan suatu area level harga di mana pada level tersebut DEMAND cukup besar untuk menahan turunnya harga. Pada level ini, harga cenderung berhenti bergerak turun dan kemungkinan besar akan naik lagi. Bahasa praktisnya, support adalah level yang diperkirakan akan menahan pergerakan bearish.

    Sedangkan Resistance merupakan suatu area level harga di mana pada level tersebut SUPPLY cukup besar untuk menghentikan naiknya harga. Pada level ini, harga cenderung berhenti bergerak naik dan kemungkinan besar akan turun lagi. Bahasa praktisnya, resistance adalah level yang diperkirakan akan menahan pergerakan bullish.

    Pasar forex sangat dinamis dan harga yang terbentuk adalah hasil dari aktivitas jual beli. Pembeli cenderung mendorong harga untuk naik, sementara penjual biasanya akan menciptakan tren yang menurun. Singkatnya, arah pergerakan harga menggambarkan mana yang lebih kuat, pembeli atau penjual.

    Support dan resistance ini sejatinya adalah sebuah konsep untuk memahami analisa teknikal. Dan setiap orang biasanya akan memiliki pemahaman sendiri mengenai support dan resistance. Mari perhatikan gambar berikut:
    support and resistance





    Saat harga naik mendekati titik resistance, biasanya investor akan masuk mengambil posisi jual, sedangkan saat harga turun mendekati titik support biasanya para investor akan membacanya sebagai peluang yang bagus untuk melakukan aksi beli. Kondisi seperti itu biasanya akan cenderung berulang sehingga titik support atau resistance tidak sampai tertembus. Namun, apabila support atau resistance tertembus, maka hal itu disebut dengan break dan akan membentuk titik support dan resistance yang baru. Titik resistance yang tertembus akan menjadi titik support sembari titik resistance yang baru akan kembali terbentuk.

    titik break Support dan Resistance

    Dan penting untuk diingat, level support dan resistance bukanlah sebuah angka yang pasti. Artinya, tidak seorang pun yang dapat menentukan dengan pasti dimana akan terjadi support dan dimana akan terjadi resistance. Support dan resistance biasanya adalah sebuah perkiraan yang disesuaikan dengan history yang telah terjadi.